harianmerapi.com - Bakat ikut numpang, 'ngawula, ngenger' , bisa jadi PNS, pegawai swasta, buruh pabrik, pembantu rumah tangga atau anak asuh, pepesthenne kekuatan ada di jari tangan.
Petung Jawa untuk Minggu Kliwon 13 Februari 2022 awal Wuku Bala kasinungan, 'rame wicarane, ora kena ingauban, kesit budine tur cedhak marang wong agung, kangge pangawulane' .
Pandai bicara, tidak mau disaingi orang lain, terampil bekerja dan baik budi, dekat dengan orang yang dihormati, pengabdiannya diterima dengan baik.
'Sengkala bilahine, kateluh lan kena ing upas', menderita lantaran kena guna-guna ilmu hitam orang lain, atau terkena bisa binatang melata.
Rentan sakit, 'ampeg kaya seseg lan sirah' , seseg lantaran alergi hawa dingin atau memang punya penyakit keturunan, membuat sirah puyeng, pusing tujuh keliling. Jangan dibiarkan begitu saja, karena sakit bisa tambah menjadi-jadi.
Sumber penyakit adalah 'tirta yakni toya lan angin' , jangan begadang, keluar malam, apalagi berhujan ria, karena angin malam sungguh tidak baik untuk kesehatan. Perbanyak amal ibadah dan mohon lindungan Tuhan YME , agar dijauhkan dari bencana.
Wariga Gemet (rincian) baik dan buruknya adalah, 'becik uga, ngulatana wong minggat bisa ketemu' . Dalam berburu rezeki tidak ada masalah yang berarti, semua pekerjaan menghasilkan. Mencari orang pergi tanpa pamit, cepat bertemu.
Sumber masalah berada di Barat laut menghadap ke Tenggara, selama tujuh hari janganlah menuju sumber masalah.
'Jabung Kala (reribet) Wuku Jaya Bumi ana ing Lor kulon marep Mangidul ngetan, sajroning pitung ndina aja tumuju enggoning Jabung'. (Oleh: Ki Sabdo Dadi)
