Baca Juga: Kejadian Horor Menyelesaikan Tugas Kampus di Ruang Laborat Komputer, Malah Menemui Hal Mengerikan
Padahal puteri Cina tersebut oleh ayahandanya disuruh mengisi perutnya dengan bokor atau tempat beras sehingga nampak besar, seakan-akan sedang hamil tua.
Begitu melihat putri Ong Tien Nio, Sunan Gunung Jati langsung mengatakan bahwa putri sedang hamil.
Para pembesar Cina yang waktu itu berada di sekitarnya, mentertawakan Sunun Gunung Jati bersama-sama sambil mengolok-olok.
Karena mereka tahu putri sang kaisar tersebut tidak hamil, hanya dimasukki bokor atau tempat beras yang membuat perutnya nampak besar seperti orang hamil.
Tetapi mereka kaget, karena putri Tin Nio benar-benar hamil seperti apa yang dikatakan Sunun Gunung Jati.
Baca Juga: Misteri Setelah Muncul Bayangan Hitam, Badan Jadi Kaku Merasakan Hawa Sedinign Es
Kaisar Cina tersebut tidak ingin dipermalukan, maka lantas dinikahkan putrinya dengan Sunan Gunung Jati.
Kemudian dikirimkanlah rombongan pengantin dari Cina ke Cirebon, dengan membawa barang-barang hantaran, di antaranya piring-piring porselin antik serta barang-barang khas Cina.
Sejak itulah, barang-barang hiasan buatan Cina banyak, dipakai untuk hiasan dinding-dinding kasultanan Cirebon dan Makam Sunan Gunung Jati.
Hingga kimi makam putri Cina Ong Tien Nio atau Ratu Rara Sumanding berada di sisi makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. (Ditulis: Ki Sabdo Dadi) *
