Bu Siwi seakan-akan bersedia untuk diajak berbuat mesum. Dengan tersenyum, di ranjang, lelaki itu melucuti pakaian yang dikenakannya, satu per satu, hingga...bugil.
Tanpa sepengetahuan lelaki yang tampaknya sudah mabuk kepayang itu, Bu Siwi meraup sambel lombok rawit di meja samping ranjangnya.
Tanpa ragu-ragu sambel yang sudah ada di telapak tangannya dia raupkan ke kemaluan lelaki kurangajar tersebut.
“Hoaduh hiyuuung...”, teriaknya sambil melompat dari tempat tidur dan menghilang di luar kamar.
Sejak itu sosok lelaki yang diketahui adalah gendruwo penghuni pohon preh pojok desa, tidak parnah lagi datang menyambangi Bu Siwi. - Nama samaran - (Seperti dikisahkan FX Subroto di Koran Merapi) *