harianmerapi.com - Si janda binal. Begitulah warga sekitar memberi julukan kepada Yu Dal. Tidak keliru jika perempuan usia tigapuluh lima tahun tersebut mendapat sebutan begitu.
Pasalnya, Yu Dal, janda tanpa anak tersebut memang jagoan. Jago berpacaran dengan lelaki.
Beberapa lelaki pernah menjadi pacarnya. Pak Kir, lelaki sepuh usia enampuluh dua tahun namun banyak uang, pernah menjadi pacar Yu Dal.
Baca Juga: Santri Pesantren Kilat Adiwiyata TPA As Sakinah SMA Muhi Ikuti Pelatihan Penanaman Pohon Hidroponik
Begitu pula Don, pemuda umur duapuluh satu tahun, juga pernah menjadi gendakan perempuan dengan sebutan super binal tersebut.
Terakhir Yu Dal menjalin hubungan dengan lelaki ganteng, tinggi, besar, berkulit sawo matang kehitaman.
Kata orang, lelaki tersebut berasal dari luar Jawa. Namun tidak ada yang tahu dari mana asal- usul sebenarnya.
Lelaki handsome tersebut mengunjungi Yu Dal selalu pada tengah malam. Menurut bisik-bisik tetangga, kendati penampilannya gagah, namun pemalu. Malu jika ketemu orang.
“Bagaimana pun tidak etis, lelaki berkunjung ke rumah seorang perempuan kok di tengah malam. Harus kita peringatkan. Kalau perlu kita gropyok ramai- ramai”, ujar Kang Sanip, seorang tokoh pemuda.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Janjian Buka Puasa Bersama Malah Diusili Makhluk Halus Penghuni Pohon Munggur
Sepertinya lelaki pacar Yu Dal itu tahu, jika dirinya dicurigai warga. “Dik sebaiknya kita pacaran di luar saja yuk. Sembari mencari angin segar,” ajak lelaki gagah tersebut.
Yu Dal pun tidak menolak ajakan tersebut. Tahu-tahu Yu Dal telah berada di suatu tempat yang belum pernah dia kunjungi.
Namun, dia dan pacarnya merasa bebas. Tidak ada lagi warga yang mengintai atau pun akan menggerebek.
Sedang asyiknya memadu kasih, duduk berduaan, tiba- tiba... “Aduh, Dik. Waktuku sudah habis. Aku harus pulang,” kata lelaki itu.
“Lho...lho...aku kok ditinggal, Mas”, teriak Yu Dal. Namun lelaki itu tidak peduli dengan teriakan Yu Dal.
