harianmerapi.com - Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan. Keberkahan terbesar yang dimilikinya dan bermanfaat sepanjang masa adalah peristiwa diturunkannya Kitab Suci Alquran.
Allah SWT berfirman, “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah; 2:185).
Allah juga berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan; 44:3-4).
Dalam ayat lain Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada malam qadar/kemuliaan.” (QS. Al-Qadar; 97:1).
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 23: Berawal dari Sandiwara Berubah Jadi Simpati dan Tumbuh Benih-benih Cinta
Maka, jelaslah bahwa peristiwa awal turunnya Alquran adalah pada bulan Ramadhan sehingga dijuluki dengan Syahrul Quran (Bulan Alquran).
Alquran diturunkan kepada manusia mempunyai fungsi dan tujuan sebagai berikut: (1) Sebagai hudan, artinya petunjuk bagi kahidupan manusia (QS, Al-Baqarah, 2: 2).
(2) Sebagai rahmat, artinya keberuntungan yang diberikan Allah dalam bentuk kasih sayang Nya (QS, Luqman, 31: 2-3).
(3) Sebagai furqon, artinya pembeda antara yang baik dengan yang buruk, halal dengan haram, salah dengan benar, indah dengan jelek, yang dapat dilakukan dengan yang dilarang (QS, Al-Baqarah, 2: 185).
(4) Sebagai mauidhah, artinya pengajaran, bimbingan umat untuk mencapai bahagia hidup di dunia dan akhirat (QS, Al-A’raf, 7: 145).
(5) Sebagai nur, artinya cahaya yang menerangi kehidupan manusia (QS, Al-Maidah, 5: 46).
Baca Juga: Resep Nasi Gurih Daun Jeruk, Cocok untuk Menu Buka Puasa
(6) Sebagai syifaushshudur, artinya obat rohani yang sakit (QS, Al-Isra’, 17: 82), dan masih banyak fungsi dan tujuan yang lain.
Banyak hal yang dapat dilakukan seorang muslim untuk berinteraksi dengan Alquran, di antaranya:
Pertama, memperbanyak membaca atau tadarus Alquran. Hendaklah seorang muslim membaca Alquran setiap harinya di bulan Ramadhan secara rutin, syukur tiap hari bisa membaca satu juz atau lebih.
Ironisnya, kita mampu bersosmed ria, membaca novel, komik, koran dan majalah selama berjam-jam dalam sehari, bahkan dapat menghabiskan bacaannya itu selama dua atau tiga hari, namun tidak mampu menyisihkan sebagian waktunya untuk membaca Alquran.