Dengan didampingi keempat Bupati dan panggawa lainnya, mereka pun berangkat ke Ponorogo dengan misi membawa kembali Pangeran Jayaraga ke Mataram.
Tidak ada perlawanan yang berarti dari kekuatan pasukan Ponorogo, sebab hampir sebagian besar personil pasukan masih memiliki kesetiaan pada Mataram.
Pangeran Jayaraga akhirnya dapat ditangkap, beserta istri dan semua anak-anaknya kemudian dibawa ke Mataram.
Dalam peradilan Pangeran Jayaraga dijatuhi hukuman buang untuk menjalankan kehidupan sebagai santri di Masjid Watu.
Banyak yang menafsirkan letak Masjid itu berada di lautan Selatan Cilacap yang berada di gugusan Pulau Nusakambangan. (Ditulis: Teguh) *