Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago
bagaimana seorang penjahat minta tebusan dengan cara mengirimkan uang yang sulit dilacak pihak yang berwajib.
Setelah itu Salendro menerima pesan lagi berapa nilai yang harus dikirim dan lokasi pengiriman lengkap dengan jam secara detil.
Di akhir pesan, ditulis pula ancaman jangan sekali-kali melapor polisi, karena jika itu dilakukan maka akan langsung disebar agar semua orang tahu.
Salendro tak punya pilihan kecuali menuruti kemauan si pengancam. Terpaksa ia harus mengambil uang simpanan di bank, karena yang diminta cukup besar meski bagi Salendro sangat mudah untuk memenuhinya. (Bersambung) *