Pemimpin yang Zalim 13: Lupa Janji Kampanye, Warga Dibuat Diam dan Takut karena Intimidasi

photo author
- Selasa, 29 Maret 2022 | 18:05 WIB
Warga tak ada yang berani melawan kepala desa karena intimidasi (Ilustrasi Sibhe)
Warga tak ada yang berani melawan kepala desa karena intimidasi (Ilustrasi Sibhe)

Bahkan untuk 'ngrasani' saja tidak ada yang berani, karena takut ada di antara mereka yang jadi mata-mata.

Saling curiga di antara staf pun terjadi, sehingga mereka lebih memilih diam demi keamanan masing-masing.

Intimidasi juga sering dilakukan pada warga, jika ketahuan akan melakukan gerakan yang menimbulkan gejolak.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 4: Mendekati Masa Pemilihan Kepala Desa, Kampanye Makin Ramai Permainan Politik Uang

Meski dirugikan, masyarakat pun tidak ada yang melakukan protes. Paling banter hanya saling mencurahkan kekesalan di antara mereka, meski hal itu juga dilakukan dengan hati-hati. (Bersambung) *

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X