"Sudah," jawabku.
"Bagaimana..?" tanya Yeni.
"Mereka memang sedang berpesta, namun aku melihat ada kesedihan di wajah mereka. Mata mereka mengeluarkan air mata darah," jawabku.
Yeni bergidik ngeri, "Aku rasa mereka hanya berpesta. Namun, aku terganggu dengan makhluk besar berbulu hitam yang berdiri di tengah rimbunnya pohon bambu."
"Mana..?" tanyaku penasaran. (Seperti dikisahkan Fitriati Arina Manasikana di Koran Merapi) *