Baca Juga: Lelembut Numpang di Bahu 2: Tak Mau Makan Nasi, Selalu Beli Bunga Makam di Samping Warung
Pangeran Gagak Sinangling mengangguk-angguk meski sebenarnya dia tidak mengerti atau belum pernah mengerti tentang Keling dan pasukannya.
Demikianlah dari hari ke sehari Panembahan Sajodho bersama cantrik-cantrik membenahi lagi kehidupannya setelah dirusak sepasukan prajurit yang tidak mereka kenal siapa sebenarnya dan apa tujuan mereka? (Ditulis: Akhiyadi) *