harianmerapi.com - Baginda Raja Sri Jayanegara kaget RakrianTanca menyebut nama Sri Wulan Sendari. Beliau kemudian teringat ketika diungsikan Gajah Mada ke rumah Ki Buyut Badander saat di kerajaan terjadi pemberontakan.
Saat diungsikan itulah, Sri Jayanegara berkenalan dengan seorang wanita cantik yang tinggal di belakang rumah Buyut Badander.
Akhirnya Sang Prabu jatuh hati dengan wanita tadi. Ia sudah dipanggil ke Istana berkali-kali dan diajak berasyik masyuk di kamar Purbayeksan.
Baca Juga: Sri Jayanegara Raja Majapahit 1: Kalagemet Menggantikan Kedudukan Raden Wijaya sebagai Raja
Namun mengapa Sri Wulan Sendari tidak pernah bercerita kalau dirinya istrinya Rakrian Tanca si tabib ini?
Tanpa sesadarnya Kanjeng Prabu tersenyum sendiri mengingat adegan syuurrr juga pernah dilakukannya bersama Sri Wulan Sendari.
“Kenapa Sang Prabu tersenyum?” tanya Rakrian Tanca memandangi tajam wajah Sang Prabu yang tidur tertelentang.
“Tidak apa-apa, hanya senyum-senyum saja!”.
Baca Juga: Sri Jayanegara Raja Majapahit 2: Marah Setelah Lamaran Ditolak Dua Putri Keturunan Raja
“Apa teringat adegan ketika main asmara dengan Sri Wulan Sendari istriku?”
“Tidak! Sudahlah segera obati bisulku!”, perintah Sang Prabu.
Dengan gerakan yang cepat Rakrian Tanca mengambil pisau belati yang tersisip di balik bajunya.
“Ini obat bisul bagi seorang raja yang suka menggoda istri orang lain!”, dengan kekuatan penuh Rakrian Tanca menikam dada penguasa Majapahit itu.
“Aaaahh...” terdengar keluhnya yang panjang lalu menghembuskan nafas yang terakhir.
Baca Juga: Sri Jayanegara Raja Majapahit 3: Rencana Pemberontakan Diketahui Prajurit Bhayangkara