Misteri Siluman Lintah Rawa Kadung 3: Mengangkat Penghuni Rawa Kadung Sebagai Anak dan Akan Ada Tumbal

photo author
- Minggu, 6 Maret 2022 | 13:05 WIB
Purwani harus mengangkat lintah sebagai penghuni Rawa Kadung sebagai anak. (Ilustrasi Pramono Estu)
Purwani harus mengangkat lintah sebagai penghuni Rawa Kadung sebagai anak. (Ilustrasi Pramono Estu)

Pada suatu hari ia bercerita tak akan lagi menjadi buruh cuci, ada teman yang memberinya modal untuk berbisnis berjualan ikan, dan ketika mulai berjualan ternyata dari hari kehari semakin laris hingga mendapat keuntungan yang berlipat-lipat .

Parwani pun menjadi pedagang besar. Disaat itulah tragedi terjadi anak bungsunya tiba-tiba jatuh sakit dan tak berapa lama meninggal.

Parwani baru menyadari inilah ijol pertama yang harus dipenuhi anak tercinta tumbal kekayaannya yang mulai melimpah ruah.

Baca Juga: Labuhan Parangkusumo Digelar sebagai Upaya Pelestarian Upacara Adat dan Tradisi di DIY

Beralasan untuk melupakan rasa sedih karena kehilangan anak tercinta Parwani mengajak suami dan dua anaknya pindah keluar daerah.

Hal ini sengaja dilakukannya karena sudah mendengar gunjingan orang-orang di lingkungannya tentang hidupnya yang berubah drastis.

Kematian anaknya dihubung-hubungkan sebagai wadal (tumbal) kalau Parwani telah muja (pelaku pesugian) dulu hidup miskin kini kaya raya. (Seperti dikisahkan Siswanto di Koran Merapi) *


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X