Labuhan Parangkusumo Digelar sebagai Upaya Pelestarian Upacara Adat dan Tradisi di DIY

photo author
- Minggu, 6 Maret 2022 | 09:30 WIB
 Prosesi labuh ubo rampe di Pantai Parangkusumo (Dok, Disbud DIY)
Prosesi labuh ubo rampe di Pantai Parangkusumo (Dok, Disbud DIY)

BANTUL, hariamerapi.com - Labuhan Parangkusumo kembali diselenggarakan Kraton Yogyakarta pada Jumat Wage (4/23/2022) atau 30 Rajab penanggalan Jawa.

Labuhan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Tingalan Jumenengan Dalem yang diselenggarakan untuk memperingati 34 tahun bertahta Sri Sultan HB X.

Prosesi adat yang digelar setiap tahun tersebut juga sebagai bentuk puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Prosesi diawali di Joglo Kapanewon Kretek dengan upacara serah terima ubo rampe oleh utusan Kraton, KRT. Widjaya Pamungkas, S.E kepada Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih.

Baca Juga: Petung Jawa Weton Minggu Legi 2 Ruwah 1955 Alip 6 Maret 2022, Memiliki Kemampuan Serba Bisa, Kokoh Pendirian

Dalam acara tersebut KRT. Widjaya Pamungkas, S.E menyebut bahwasanya Sri Sultan HB X bermaksud memberikan sesaji ubo rampe berupa beberapa macam semekan (kain), lisah konyoh, uang, lorodan ageng kagungan dalem, rambut, serta kuku (milik Sri Sultan HB X) dan ubo rampe lainnya.

 Prosesi upacara adat di Pendopo Kompleks Cepuri Parangkusumo
Prosesi upacara adat di Pendopo Kompleks Cepuri Parangkusumo (Dok. Disbud DIY)

H. Abdul Muslih dalam kesempatan tersebut juga mendoakan agar Sri Sultan HB X senantiasa panjang umur, pemerintahan DIY dapat maju, masyarakat DIY senantiasa sejahtera, makmur, aman serta guyub rukun.

Ubo rampe yang telah diterima Bupati Bantul kemudian diberangkatkan menuju Mancingan Parangtritis.

Selanjutnya rombongan abdi dalem membawa ubo rampe menuju ke pendopo kompleks Cepuri Parangkusumo.

Baca Juga: Misteri Siluman Lintah Rawa Kadung 1: Berawal Dari Musibah yang Menimpa Suami, Istri Harus Banting Tulang

Sebelum dilabuh, ubo rampe diteliti dan dikemas oleh abdi dalem.

Kemudian, juru Kunci Cepuri Parangkusumo Wedhana Suraksa Jaladri beserta abdi dalem lainnya melaksanakan upacara di lokasi situs Cepuri dilanjutkan dengan prosesi labuh ubo rampe.

Belasan pemuda membawa ubo rampe ke tepi pantai diiringi puluhan abdi dalem.

Setelah para abdi dalem memanjatkan doa, ubo rampe dibawa ke tengah laut dan dilabuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X