harianmerapi.com - Bu Nur cuek saja mendengar celoteh tetangga kanan- kirinya. Janda beranak empat itu tidak percaya akan hal- hal yang tidak masuk akal dan berbau misteri.
Dia tinggal di rumah kontrakan sebulan lalu itu dan kata tetangganya, ada penunggunya. Sesosok perempuan yang suka bersolek.
“Suer. Suamiku melihat sendiri. Sosok perempuan duduk di pojok rumah kontrakanmu itu. Sedang menyisir rambutnya yang diurai, yang ujungnya sampai pantat”, ujar Bu Kuni kepada Bu Nur.
Baca Juga: Menegakkan Disiplin Konstruktif Kepada Anak, Salah Satu Cirinya Adalah Konsisten
Berita tentang hantu perempuan suka dandan itu pun beredar dengan cepat. Akan hal itu, Bu Nur tidak ambil pusing. “Biarlah. Jika mulut mereka sudah capek kan berhenti sendiri”, gumam Bu Nur.
Sore itu Bu Nur akan datang ke acara arisan Ibu- ibu di Balai RW. Duduk di depan kaca rias di dalam kamarnya, tangan kanannya memegang sisir.
Rambutnya yang panjang sepunggung dia sisir pelan- pelan. Sesudah merapikan rambut, dia pun berganti pakaian.
Kembali Bu Nur menghadap kaca rias. Akan merapikan busananya, barangkali masih ada yang kurang pas. Pas berdiri di depan kaca rias.
Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 22: Nama Baik Tetap Terjaga Meski Selalu Jadi Korban Fitnah
Gandrik! Mata Bu Nur terbelalak. Tampak jelas sekali, di kaca rias yang ada di depannya, bayangan sesosok perempuan dengan rambut panjang sepantat, terurai.
Pelan- pelan sosok perempuan itu menyisir rambutnya. Seakan- akan ingin juga berkaca. Sontak Bu Nur memalingkan kepalanya ke belakang. Di belakangnya ternyata tidak ada siapa- siapa.
“Ya ampun. Apakah dia sosok perempuan penunggu rumah ini? Kalau gitu, benar kata tetangga- tetangga sini”, batin Bu Nur.
“Yah biarlah. Asal tidak mengganggu saja”, ujar Bu Nur, perempuan yang punya nyali besar itu.
Baca Juga: UMY Dorong Dilakukannya Promosi Digital oleh Pengelola Desa Wisata Kelor Sleman
Bu Nur merasakan. Memang, penunggu rumah itu tidak pernah mengganggu. Hanya suka membuat jengkel Bu Nur. Betapa tidak?! Alat- alat kecantikannya seperti lipstik, bedak, eye shadow, wig, dan lain- lain miliknya sering berpindah tempat. Bahkan hilang. Tak tentu rimbanya.