Pengalaman Horor Ditinggal Orangtua Yasinan di Musala, Muncul Penampakan Makhluk Menyeramkan di Balik Kursi

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 16:00 WIB
Makhluk menyeramkan itu berjalan mendekatiku. (Ilustrasi Pramono Estu)
Makhluk menyeramkan itu berjalan mendekatiku. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Kisah ini merupakan pengalaman pribadiku dengan makhluk tak kasat mata. Sebuah pengalaman horor yang terjadi sekitar 19 tahun silam di malam Jumat.

Pada waktu itu, usiaku masih 8 tahun, kelas 2 MI (Madrasah Ibtidaiyah). Setiap malam Jumat di desa selalu ada rutinan Yasinan ibu-ibu dan bapak-bapak.

Malam Jumat waktu itu, ibu mengajak adik laki-lakiku yang masih kecil untuk ikut Yasinan. Sedangkan ayah sudah berangkat Yasinan setelah jemaah salat Magrib di Musala.

Baca Juga: Onani Bikin Dengkul Kopong Ternyata Hanya Mitos, Simak Faktanya Menurut Ahli

Aku memilih di rumah sendirian, karena besok hari Jumat sekolahku libur. Madrasah di desaku menerapkan hari libur Jumat bukan Minggu.

Kesempatan untuk menonton televisi sesuka hati walaupun di rumah sendirian. Kutengok jam di dinding jam setengah delapan, waktunya menonton sinetron kesukaan 'bidadari' judulnya.

Ketika sedang asyik menonton sinetron. Suara aneh muncul dari kamar paling ujung dekat dapur. Suara kursi yang diketuk-ketuk dengan jari-jari. Kukecilkan volume televisi, suaranya kian nyaring mengetuk-ngetuk kursi. "Ah.. mungkin ceca" ucapku.

Volume televisi kutinggikan. Suara aneh itu kembali lagi, bukan ketukan namun suara kursi yang diseret.
"Ayah..." teriakku. Barangkali ayah sudah pulang Yasinan, masuk lewat pintu belakang. Tak ada sahutan.

Baca Juga: Cerita Mistis Pengantar Roti Muter-muter Mencari Pemesan Kue Makanan, Ternyata Alamat yang Dituju Sebuah Makam

Suara itu kian nyaring, membuat penasaran. Kamar itu memang kosong. Tapi, ibu selalu membuka pintunya. Gelap, suara itupun lenyap. Aku hendak kembali melihat televisi, suara itu kembali lagi. Masuk dalam kamar dan menyalakan lampu.

Tampak ada sosok, matanya besar berwarna merah bagaikan api, berbulu hitam legam panjang hingga menjuntai ke lantai.

Sosok itu jongkok di balik kursi plastik. Mata merahnya menatapku, sorot mata yang mengerikan membuat merinding. Kuku-kuku tajamnya mencengkeram pinggiran kursi.

Tubuhnya besar dan tinggi, bagaikan raksasa, berdiri lalu berjalan kearahku. Akupun kemejamkan mata sambil merapalkan doa apa saja dalam hati. Mendadak bulu kuduk meremang, tubuh bergetar, jari-jari saling meremas.

Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 17: Hanya Menerima Harta Warisan Tetap Saja Serakah Ingin Memiliki Semuanya

Aroma busuk amat tajam menusuk hidung. Mungkin aroma dari tubuhnya. "Ibu, ayah.... cepat pulang" gumamku lirih. (Seperti dikisahkan Fitriati Arina Manasikana di Koran Merapi) *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X