Misteri Pawon Ambruk Berulangkali Disangka Pesugihan Kandang Bubrah, Ternyata di Jalur Perlintasan Lelembut

photo author
- Sabtu, 29 Januari 2022 | 13:00 WIB
Ternyata sering lewat kereta kencana lelembut. (Ilustrasi Pramono Estu)
Ternyata sering lewat kereta kencana lelembut. (Ilustrasi Pramono Estu)

harianmerapi.com - Para tetangga masih saja memperbincangkan pawon bu Marto yang kembali ambruk. Sejak kepindahannya di rumah baru, hidup bu Marto diliputi kecemasan karena banyak kejadian misteri.

Pasalnya bukan pertama kalinya, baru seminggu pawon tersebut berdiri kokoh kini kembali ambruk. Desas-desus yang tak mengenakan terdengar di telinga bu Marto.

Ada beberapa yang mengaitkan dengan ilmu gaib bahkan ada yang mengiranya memelihara pesugihan. Mereka mengira bu Marto penganut pesugihan kandang bubrah.

Baca Juga: Manfaat Ciuman untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengendalikan Tekanan Darah

Hal tersebut dikarenakan kisah yang dialami bu Marto mirip pesugihan kandang bubrah. Kandang bubrah merupakan pesugihan yang mewajibkan si pemilik rumah merenovasi rumahnya sebagai syarat ritual.

Warga yang memiliki pesugihan tersebut kerap merenovasi rumahnya. Sementara bu Marto sendiri mengira ada yang tidak senang dengan dirinya dengan mengirim teror misterius. Mereka pun saling menaruh curiga satu sama lain.

Geram dengan ucapan warga serta tidak ingin berburuk sangka, bu Marto mendatangi orang pintar. Bu Marto diminta menggelar ritual pada malam Jumat Kliwon.

Tiba di hari yang dijanjikan bu Marto dan keluarganya menggelar ritual dengan menebarkan kembang 7 rupa di sekeliling rumah.

Baca Juga: Lewat Jembatan Tanpa Permisi, Dikerjai Gendruwo Lewat Penampakan Alat Kemaluan Pria dan Disiram Air Panas

Mereka tidak diperbolehkan tertidur hingga fajar menjelang. Mereka berjaga sampai dini hari sembari membaca doa memohon pertolongan pada Tuhan.

Udara dingin tiba-tiba berhembus membuat bulu kuduk bergidik. Suasana seketika hening tidak ada bunyi jangkrik ataupun tokek di pekarangan rumah.

Mereka saling berpandangan dan merasakan firasat yang tak mengenakan. Tidak lama terdengar suara ringkihan kuda. Tentu saja suara ringkihan kuda bukanlah hal yang wajar.

Angin yang begitu kencangnya kembali menerpa pawon bu Marto hanya dalam hitungan detik. Pawon yang sedang dalam proses perbaikan kembali porak-poranda.

Baca Juga: Kekayaan Bukan Segalanya 17: Hanya Menerima Harta Warisan Tetap Saja Serakah Ingin Memiliki Semuanya

Mereka semua masih belum percaya apa yang mereka lihat. Pawon rumah mereka ternyata berada di jalur perlintasan kereta kencana para lelembut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB
X