harianmerapi.com - "Sol sepatuuu... Sol sepatuuu...," teriak Martan, seorang tukang sol sepatu, menawarkan jasanya kepada orang yang membutuhkan bantuannya.
Hampir seharian tukang sol sepatu tersebut berkeliling dari kampung satu ke kampung lainnya. Belum ada satu orang pun memanggilnya.
Tak tahunya hari itu menjadi pengalaman horor bagi Martan karena ia diajak bercanda lelembut kaki buntung yang membuatnya ketakutan luar biasa sampai pingsan.
Baca Juga: Mengasah Hati Nurani Remaja dengan Iman agar Menjadi Pribadi yang Berperilaku Positif
Menjelang Azar, seseorang berteriak memanggilnya. "Hei kesini, Kang. Sudah beberapa hari aku menunggumu," seru seseorang dari dalam sebuah bangunan kuna.
Ternyata sesosok laki-laki belum begitu tua. Duduk di atas kursi roda. "Tunggu sebentar ya. Tak ngambil sepatuku. Tolong diganti solnya," kata lelaki tersebut sambil mengayuh kursi rodanya, masuk ke dalam bangunan tersebut.
Keluar lagi, sosok lelaki tersebut membawa sebuah tas besar, tertutup rapat. Tas besar tersebut sepertinya tidak pernah dijamah tangan. Di bagian luarnya banyak debu tebal menempel.
"Sepatuku ada di dalam tas ini. Tapi maaf, sulit dibuka," ucap sosok lelaki itu sambil mengayuh lagi kursi rodanya masuk ke dalam.
Baca Juga: Cerita Misteri Sahabat Pena dari Jambi Soal Chindaku, Harimau Jadi-jadian Sebagai Juru Damai
Martan menerima tas tersebut dan mencoba membukanya. Benar, amat sulit dibuka. Dengan mengeluarkan tenaga ekstra, akhirnya berhasil juga tas tersebut dibuka.
Tangan Martan merogoh ke dalam tas. Di dalam tas besar itu tangan Martan nyenggol sebuah sepatu. Pelan-pelan lalu dia keluarkan. Martan kaget. Matanya melotot. Seperti tidak percaya akan yang dilihatnya.
Sepatu tersebut ternyata masih membungkus sepotong kaki manusia orang dewasa. Sebatas lutut ke bawah. Saking kagetnya Martan sampai langsung tidak sadarkan diri.
Pada petang hari Martan diketemukan oleh seorang penjual siomay kelilingan yang kebetulan lewat di depan bangunan kuna tersebut. "Ya ampun, kali ini tukang sol sepatu yang menjadi kurban," kata penjual siomay tersebut.
Baca Juga: Jika Ingin Jadi Pemimpin Makanlah Kepala Ikan dan Kuburan Palsu untuk Menemani Kuburan Asli
Ketika sudah sadar, tukang siomay tersebut berceritera kepada Martan. Beberapa waktu lalu dia juga pernah dicandai lelembut berwujud sosok lelaki duduk di atas kursi roda, penghuni bangunan tua tersebut.