Di sekeliling kasingnya, banyak tombol-tombolnya. Baru kali ini Syahlan menemui jam yang amat rumit bentuknya.
Malam hari Syalan iseng-iseng memencet tombol demi tombol. Pertama memencet tombol, lalu keluar asap berbau singkong gosong. Memencet tombol yang kedua, baunya seperti kentut kuda.
“Kok aneh sekali jam ini…?” pikir Syahlan.
Baca Juga: Santri Ponpes Tahfidz Darul Fithrah Ciparay Bandung Dibekali Ilmu Kewirausahaan
Dia lalu memencet tombol yang ketiga. Wssss! Keluar asap hitam bergulung-gulung lalu berubah menjadi sesosok gendruwo yang berdiri di hadapannya.
“Jangan salah memencet tombol jam itu. Karena tombol-tombol itu merupakan tombol pemanggil lelembut!” kata gendruwo itu garang.
Syahlan koplok mandi keringat dingin. Jam tersebut lantas diserobot oleh gendruwo tersebut dan dibawa keluar rumahnya dengan menembus dinding tembok rumahnya. (Seperti dikisahkan Haryanto di Koran Merapi) *