harianmerapi.com - Siapa yang tidak merinding jika menemukan pintu kamar terkunci dan terdengar suara gamelan Jawa dan tercium wangi bunga melati?
Awal cerita misteri ini ketika Ares sebagai anak kos setiap malam selalu keluar untuk membeli makan karena malas memasak.
Saat keluar kamarnya jarang ia kunci dengan alasan hanya keluar sebentar. Lagi pula tempat kosnya juga aman sehingga ia tenang-tenang saja.
Baca Juga: Tujuh Manfaat dan Keutamaan Membaca Istighfar, Salah Satunya Membuka Pintu Rezeki
“Lho Res, bukannya tadi di kamar? Apa ada temanmu di kamar tadi?” tanya Dedy yang juga teman kosnya.
Ares yang baru sampai di kos pun menatap Dedy bingung.
“Ha? saya tadi keluar beli makan. Memang kenapa mas?
“Tadi Pak Haris marah-marah sampai gedor kamarmu, katanya kau setel lagu Jawa keras banget padahal sudah malam. Tolong bilang sama temanmu Res, tadi mau dikasih tahu tapi pintunya dikunci,” jelas Dedy yang semakin membuat Ares bingung setengah mati.
“Mas, teman saya enggak ada yang kesini. Tadi waktu saya pergi kamarnya juga enggak saya kunci,” ucap Ares sembari akan membuka pintu kamarnya.
Tapi mendadak pintu kamarnya tak bisa dibuka. Ia mencoba berkali-kali namun tetap saja tak bisa dibuka, karena pintu itu terkunci.
“Jangan bercanda Res. Jelas-jelas kau kunci, tadi saya juga dengar lagunya,” kata Dedy mulai merasa merinding dengan penjelasan Ares.
Ini benar-benar tidak masuk akal, jelas-jelas ia juga mendengar suara gamelan dan sinden yang bernyanyi.
“Beneran mas. Saya enggak bohong. Kuncinya saja saya taruh di belakang pintu. Saya juga tidak punya lagu Jawa,” balas Ares yang mulai panik dan ketakutan.
Baca Juga: Cerita Hidayah, Lalai dalam Hal Waktu Maka Rezeki yang Sudah di Depan Mata pun Menjauh
Wajah Dedy memucat, keringat dingin mulai membanjiri dahinya. Tiba-tiba saja suasana menjadi sepi dan mencekam.
“Res, coba kita congkel jendelamu saja.”