“Apa itu, Pak?”
“Ngajak istri naik haji atau setidaknya umrah,” kata Suroto polos.
“Baik Pak, kebetulan belum lama ini saya dapat rezeki berlebih. Kalau Pak Suroto mau, saya daftarkan umrah bersama istri.”
Baca Juga: Benarkah Indonesia Darurat Kejahatan Seksual, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Sanksi Terberat Pelaku
Seolah Pak Suroto tak percaya dengan ucapan Pak Pangat. Namun setelah diyakinkan lagi oleh Pak Pangat, langsung Pak Suroto sujud syukur.
Ia menangis tersedu-sedu tak kuat menahan haru. Pak Pangat yang menyaksikan sikap Pak Suroto, ikut meneteskan air mata.
“Alhamdulillah, sepertinya pilihan saya tepat,” batin Pak Pangat.
Sebelumnya Pak Pangat sudah bernadar, jika proyek besar yang dirancangnya deal, akan membelikan tiket umrah untuk orang yang betul-betul ingin berangkat namun tidak memiliki biaya.
Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya” *