Tapi Jumirah mencoba untuk menguatkan dirinya. Ia yakin pasti akan ada jalan keluar, meskipun belum ada bayangan apa yang bakal dilakukannya.
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan (Allah)." (HR. Ibnu Majah). (Bersambung) *