Sesampainya di pondok, suasana ramai oleh para santri yang sedang berjalan-jalan dan juga ada yang nongkrong di warung.
Padahal sudah pukul satu lewat. Zul pun masuk ke pondok, ketika melewati sebuah warung makan, melirik jam dinding, gandrik... jarum jam masih menunjukkan angka sembilan.
Sesuai pesan kondektur, karcis bus dihaturkan ke Mbah Yai saat sowan pertama kali.
Baca Juga: Lima Keistimewaan yang Dimiliki Seorang Perempuan di Mata Islam
Mbah Yai sempat terdiam sesaat. Kemudian Zul menceritakan semua pengalamannya. Mbah Yai tersenyum dan berpesan: “Tolong kamu camkan pesan Pak Kondektur itu, dan Alhamdulillah nak, kamu selamat. Bus yang kamu naiki dan penumpangnya termasuk kondektur itu, mereka itu golongan jin yang kebetulan melintas di jalur manusia.” (Seperti dikisahkan Afra di Koran Merapi) *