Banyak orang menghiasi pohon Natal mereka dengan bintang yang bersinar, dan yang lainnya menggabungkan desain ke dalam dekorasi mereka dengan cara lain.
Baca Juga: Tarif Karantina Mandiri Dinilai Mahal, Sekjen PHRI : Tidak Menguntungkan
Bintang itu mungkin salah satu simbol Natal yang tertulis di alkitab. Ini mewakili bintang yang muncul di langit setelah Yesus lahir, yang kemudian memimpin Tiga Orang Majus untuk mengunjunginya di Betlehem.
Bintang tersebut juga mengingatkan orang Kristen untuk mengikuti Yesus seperti cahaya penuntun mereka sendiri.
Kaus kaki Natal
Orang-orang telah menggantung kaus kaki mereka di dekat cerobong asap dengan hati-hati setidaknya sejak tahun 1800-an, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana awalnya.
Kisah paling populer mengatakan bahwa seorang lelaki tua khawatir tentang masa depan ketiga putrinya, karena dia tidak punya cukup uang untuk memberi mereka mahar pernikahan yang bagus.
Baca Juga: Wanita di Kulon Progo Melahirkan Sendiri di Rumah, Pendarahan Hebat Hingga Kritis, Bayinya Tewas
Santo Nikolas rupanya mendengar tentang penderitaan mereka dan ingin membantu tetapi tahu bahwa pria itu tidak akan menerima amal. Sebagai gantinya, lewat cerobong asap pria tua tersebut, Santo Nikolas memasukkan emas ke masing-masing kaus kaki anak perempuan, yang digantung di dekat perapian.
Lampu kelap-kelip
Natal datang pada saat musim dingin dan gelap di sebagian besar dunia, jadi mendekorasi dengan lampu yang mencerahkan menjadi masuk akal tanpa perlu memikirkan artinya.
Bagi orang Kristen, lampu melambangkan status Yesus sebagai Terang Dunia, dan cara Dia datang untuk menyelamatkan orang dari kegelapan.
Tinsel
Dekorasi dengan tinsel berasal dari kisah Ukraina di mana sebuah rumah tangga miskin menemukan biji pinus yang berakar di luar dan membawanya untuk pohon Natal.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Bersungguh-sungguh Selamatkan Polis Nasabah Jiwasrasa