Baca Juga: Sabar dalam Mencari Rezeki, Gagal Tes PNS Malah Sukses Jadi Juragan Warung Makan
Pak Wiro memang menghendaki acara pernikahan anak tunggalnya bisa berlangsung dengan meriah. Karena hanya sekali saja ia akan menggelar acara pernikahan, sehingga harus bisa memberikan kesan mendalam dan tidak mengecewakan.
Dua keluarga menyambut hari bahagia dengan kesan yang berbeda. Keluarga Pak Wiro dengan penuh kegembiraan dan suka cita.
Terlebih lagi dengan Sisar, yang sudah tidak sabar lagi menyandang predikat sebagai nyonya Dirham.
Sementara keluarga Dirham menjalaninya dengan rasa yang biasa-biasa saja karena ada rasa setengah keterpaksaan. (Bersambung) *