Mensyukuri Nikmat 29: Orang Tua Tak Harmonis, Anak Jadi Korban

photo author
- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:58 WIB
Yono menghibur adiknya yang menangis setelah melihat orang tua mereka bertengkar. (Ilustrasi Sibhe)
Yono menghibur adiknya yang menangis setelah melihat orang tua mereka bertengkar. (Ilustrasi Sibhe)

HUBUNGAN orang tua yang tidak harmonis, maka anak-anaknya yang menjadi korban. Rumah menjadi tidak nyaman lagi bagi mereka. Terutama dirasakan oleh Yono dan Yeyen, yang seolah diabaikan oleh ibu tiri dan ayah kandungnya.

Yono yang masih duduk di kelas 3 SD bisa sedikit lebih paham, bahwa Bu Darti sebagai ibu tiri cenderung kurang memperhatikan dirinya dibanding dengan saudara-saudara tirinya.

Yono juga sering memperhatikan ayahnya sering cek-cok dengan ibu tirinya itu, meski tak paham apa yang menjadi persoalannya.

Baca Juga: Wanita Berbaju Putih Menangis di Rel Kereta Api

Jika itu terjadi, maka Yono lebih memilih mengajak adiknya untuk menyingkir, keluar dari rumah untuk bermain di halaman atau sekadar jalan-jalan.

Yang penting ia tak ingin adiknya sedih melihat dua orang tua yang bertengkar dan kadang-kadang sampai keluar kata-kata kotor.

Pernah suatu ketika Yono melihat adiknya menangis tersedu-sedu di pojok kamar.
"Ada apa Dik, kok menangis?" tanya Yono.
"Yeyen takut kak," jawab Yeyen masih dengan terisak-isak.
"Takut apa?"
"Ibu Darti sama ayah tadi bertengkar."

Baca Juga: Kencan dengan Pria Hidung Belang, Ternyata Usianya Sudah Lebih 200 Tahun

Yono pun memeluk adiknya dengan kencang. "Tidak usah takut, sekarang ada kakak kok. Ayo kita main saja di luar."

Sejak kejadian itu, Yono tak ingin meninggalkan adiknya itu teralu lama. Ia ingin melindungi adiknya itu, karena teringat pesan ibunya.

"Kakak tidak boleh nakal sama dik Yeyen ya, sebagai kakak harus bisa melindungi adiknya. Nanti kalau sudah besar, kalau tidak ada ibu, kakak yang menjaga dik Yeyen."

Baca Juga: Gantungkan Cita-cita Setinggi Langit 3: Kesuksesan Anak, Kebanggaan Orangtua

Pesan ibunya itu masih terngiang di telinga Yono, sehingga ia sudah bertekad apapun yang terjadi tidak boleh ada orang yang menyakiti adiknya itu.

Yono juga bisa merasakan perlakuan Bu Darti pada dirinya dan Yeyen yang sangat jauh berbeda dibanding pada ketiga saudara tirinya. Mereka selalu mendapat perhatian lebih, termasuk fasilitas dan keperluan yang dibutuhkan.

Usia mereka tak selisih jauh dengan Yono dan Yeyen, namun terlihat sekali penampilannya sangat berbeda. Bu Darti selalu menuruti apapun keinginan anak-anak kandungnya, sementara untuk urusan Yono dan Yeyen dinomorduakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB
X