Ratu Kalinyamat pun memasuki babak baru dalam kehidupannya. Banyak konflik yang terjadi setelah suaminya tiada dan ia pun bertapa untuk membalaskan dendamnya.
Baca Juga: Harimau Smarabumi Lawan Santet 3: Keluar Banyak Paku dari Pori-pori Kulit
Internal kerjaan Demak penuh konflik kekuasaan. Ratu Kalinyamat menyadari bahwa ia harus dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebut sehingga dengan karakternya yang kuat ia menjadi tokoh sentral dalam penyelsaian konflik keluarga ini.
Kemampuannya mengemban peran ini pun memperlihatkan kemampuan Ratu Kalinyamat melebihi tokoh-tokoh lain dalam menyelesaikan disintegrasi dalam kerjaan Demak.
Keberhasilan Ratu Kalinyamat pun semakin diketahui oleh kerjaan sekitar, namanya pun semakin populer di Jepara. Ratu Kalinyamat pun menjadi bupati Jepara dan sementara itu di wilayah Demak, Jepara, dan Jipang menjadi bawahan Pajang yang dipimpin oleh Raja Hadiwijaya.
Baca Juga: Minuman Teh Sumber Antioksidan yang Bermanfaat Melawan Radikal Bebas
Meskipun menguasi banyak wilayah, Hadiwijaya tetap menghargai Ratu Kalinyamat sebagai senior dan tokoh yang dihormati. (Ditulis: Yosi Wulandari UAD)