HARIAN MERAPI - Masih banyak tempat ziarah yang bisa kita temukan di zaman milenial ini.
Salah satunya adalah di Gunung Mandhen, Desa Mandisari, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah.
Di lokasi ini ada makam Ki Gabukan yang menjadi tempat ziarah bagi kalangan rakyat biasa hingga pejabat.
Baca Juga: Kejadian misteri beli lemari kayu jati kuno di Jogja, pada malam Jumat Kliwon bisa goyang sendiri
Sepintas memang tidak ada hal yang menarik, karena kondisi tanah pegunungan itu biasa-biasa saja.
Namun bagi warga setempat, Gunung Mandhen menjadi tempat peziarahan yang masih ramai dikunjungi.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa, karena di tempat itu terdapat makam Cina, Belanda dan makam umum.
Namun di puncak gunung kecil tersebut terdapat makam Ki Gabukan yang konon adalah cikal bakal wilayah tersebut.
Siapakah Ki Gabukan itu sebenarnya ?
Tidak ada sumber yang jelas, namun menurut buku Babad Tanah Jawa menyebutkan, ketika dibukanya Tanah Jawa ada seseorang selama hidupnya mukim di Alas Mentaok.
Baca Juga: Iman kepada Allah SWT dalam berbagai dimensinya
Sejak itulah sering muncul makhluk halus yang senang memba-memba bernama Ki Semar Badranaya.
Ketika wafat dimakamkan di atas pegunungan Menoreh arah barat laut, atau tepatnya di puncak Gunung Tidar, wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Apakah orang tersebut Ki Gabukan yang makamnya di Gunung Mandhen?
Jarak antara Gunung Mandhen dengan Gunung Tidar berdekatan, sangat memungkinkan apabila kedua tempat itu dijadikan tempat wira-wiri atau bermain di kala senggang.