HARIAN MERAPI - Bening, warga Depok, Sleman, memiliki dua pusaka tombak dari tangguh Sultan HB VII.
Bening mengaku menemukan dua pusaka tombak tangguh Sultan HB VII itu di sela kayu usuk atap rumahnya.
Menurut Bening, penemuan dua tombak pusaka tangguh Sultan HB VII itu sama sekali tidak terduga.
Hingga kini, Bening menyimpannya sebagai pusaka warisan leluhur yang harus dijaganya dengan baik.
Bening mengatakan, satu tombak pusaka itu berdapur kudhup atau ron pring dengan pamor beras wutah. Sedangkan tombak satunya lagi berdapur bahru dengan pamor tunggak semi.
Dia menjelaskan, dapur kudhup atau ron pring bentuknya mirip daun bambu atau pring.
Sementara dapur bahru bentuknya juga mirip daun bambu. Tapi, pada bagian bawah pinggangnya ada sedikit lekukan landai. Kemudian, bilah bagian bawah sedikit lebih lebar dari bagian atas pinggang.
Baca Juga: Kebakaran di Sleman tewaskan 3 orang sekeluarga, ini kronologinya yang bikin merinding
Selain itu, juga memiliki bungkul di bagian sor soran. Dan, bilah di atas sor sorannya berbentuk ngadal meteng.
Menurut Bening, tombak dapur bahru tergolong popular. Banyak ditemui pada tombak tangguh Majapahit dan Blambangan.
Sementara itu, pamor beras wutah dan tunggak semi bermakna kelancaran rezeki.
Terkait asal usul tombak itu, Bening mengaku menemukannya secara tak sengaja di sela kayu usuk atap rumahnya.