hidayah

Pemimpin yang Zalim 75: Kembali ke Dunia Hitam, Pucuk Dicinta Ulam Tiba

Sabtu, 11 Juni 2022 | 17:10 WIB
Ilustrasi Cerita Hidayah Pemimpin yang Zalim: Kembali ke Dunia Kelam, Pucuk Dicinta Ulam Tiba (Sibhe)

harianmerapi.com - Cerita hidayah pemimpin yang Zalim. Kini dunia hitam kembali dijalani Puma.

Hampir setiap hari ia tenggelam dalam pergaulan liar teman-temannya dengan pesta minuman keras dan bermain judi.

Dengan cara itu ia ingin melupakan Lola, perempuan yang ia cintai dan sudah dinikahi namun pergi begitu saja tanpa ada kabar berita.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 1: Kepala Desa Meninggal Mendadak secara Misterius, Warga pun Geger dan Heboh

Setiap hari Puma berharap Lola kembali ke rumah untuk hidup bersama lagi. Namun semua itu tak pernaah menjadi kenyataan.

Hingga suatu hari ia berkenalan dengan seorang bernama Jimat dari salah satu rekannya yang selama ini suka mabuk-mabukan. Orang menyebutnya preman kampung.

Katanya Jimat merupakan orang yang cukup dikenal cukup luas karena memiliki pengaruh di kalangan preman.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 2: Suara Pro dan Kontra Muncul Setelah Kepada Desa Meninggal Mendadak

Puma dengan cepat bisa akrab dengan Jimat, sehingga keduanya sering bertemu di setiap ada kumpul-kumpul orang-orang yang suka mabuk dan bermain jadi.

Jimat sendiri tidak pernah mabuk, namun ia memang suka bermain judi.

Di saat tengah mabuk berat, Puma sempat terlontar memanggil nama Lola.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 3: Warga Memilih Calon Pemimpin Baru, Muncul Nama-nama sebagai Jago

Jimat sejenak kaget. Ia teringat dengan nama Bu Lola yang menjadi calon istri Salendro, musuh bebuyutnnya dalam pemilihan kepala desa.

"Mungkinkah Lola istri Puma dengan calon istri Salendro itu satu orang?" begitu tanya Jimat dalam hati.

Jika benar, maka Jimat melihat satu peluang bagus lagi untuk bisa memperdaya Salendro.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB