hidayah

Manusia Bisa Berubah 8: Pacar Hamil Harus Tanggung Jawab Meski Dianggap Mencoreng Nama Keluarga

Jumat, 25 Februari 2022 | 18:05 WIB
Orangtua Kusin kaget saat diberitahu soal kehamilan Lince (Ilustrasi Sibhe)

harianmerapi.com - Diminta tanggung jawab atas kehamilan pacar membuat Kusin bingung. Selama perjalanan pulang, Kusin berpikir keras bagaimana nanti harus bicara dengan kedua orang tuanya soal Lince yang telanjur hamil.

Selama ini keluarganya memang tidak tahu kalau Kusin berpacaran dengan Lince. Setahu orang rumah, Kusin hanya keluyuran seperti biasa dengan teman-temannya.

Memang sesungguhnya orangtua Kusin sudah tidak peduli dengan perilaku anaknya itu. Hal ini juga disadari Kusin, yang merasa dirinya selama ini telah menjauh dari keluarganya.

Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 1: Jadi Preman Kampung Hanya karena Mencari Perhatian Orangtua

Namun lantaran dirinya telah menghamili seorang gadis, maka mau tidak mau keluarga pun harus ikut campur tangan.

Kini Kusin baru menyadari dirinya masih butuh keluarganya. Tak mungkin ia lari begitu saja dari kenyataan. Atau menikah dengan Lince tanpa sepengetahuan keluarga.

Dari mana ia akan menghidupi istri dan anaknya, sementara dirinya tak punya pekerjaan sama sekali.

Dugaan Kusin benar, ayah ibunya terlihat shock ketika ia mengungkapkan masalahnya. Wajah ayahnya terlihat memerah seperti memendam amarah luar biasa.

Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 2: Suka Berbuat Kriminal, Sering Berurusan dengan Polisi Tetap Tidak Kapok

Sementara Bu Tondo terlihat menitikkan air mata sambil menundukkan wajahnya dalam-dalam.

"Nasi sudah menjadi bubur. Bagaimana pun kamu harus bertanggung jawab atas perbuatanmu," kata Pak Tondo dengan nada tegas.

Orangtua ini tahu benar, anaknya bisa berbuat yang aneh-aneh jika dirinya bertindak terlalu keras. Karena itu, ia mencoba untuk meredam emosi sekuat mungkin, meski Kusin telah mencoreng nama baik keluarga.

Sementara Kusin hanya duduk terdiam. Suatu sikap yang tak biasanya.
"Apa kamu sudah mengenal keluarga perempuan yang kamu hamili?" tanya Pak Tondo.

Baca Juga: Manusia Bisa Berubah 3: Tindak Kriminal dan Mabuk-mabukan Berkurang Setelah Berkenalan dengan Wanita

"Belum, Pah," kata Kusin sambil menggelengkan kepala.

Halaman:

Tags

Terkini

Filosofi laron dalam masyarakat Jawa

Senin, 28 April 2025 | 14:45 WIB