harianmerapi.com - Orang tua mana terutama ibu yang tak bahagia melihat anaknya jadi orang sukses, terlebih lagi jika si anak sudah lama pergi alias jadi anak hilang.
Mobil mentereng yang ditumpangi Diran masuk ke pekarangan sebuah rumah sangat sederhana.
Seorang ibu renta yang tengah duduk di teras sambil mengisi selongsong ketupat, tampak terheran-heran.
Baca Juga: Doa Ibu yang Terkabulkan: Masa Kecil Jadi Korban Bully Teman-temannya di Sekolah
Seumur-umur, Bu Minah tak pernah melihat ada sebuah mobil masuk ke pekarangan rumahnya. "Mungkin ada orang kesasar," kata Bu Minah dalam hati.
Tapi Bu Minah semakin terheran-heran, ketika dari dalam mobil keluar seorang laki-laki gagah dengan pakaian bersih, berlari ke arah dirinya.
Bu Minah yang agak ketakutan sebenarnya mau masuk ke dalam rumah, namun tubuhnya yang kurus segera dipegang orang tersebut, yang serta merta memeluknya dengan erat sambil menangis tersedu-sedu.
"Ibu....ibu....ini aku Diran."
Baca Juga: Kontrol Diri dan Konsep Diri untuk Atasi Perilaku Agresif Remaja, Berikut ini Cara Pencapaiannya
Mendengar kata Diran, Bu Minah terhenyak. Didorongnya pemuda yang memeluk dirinya itu, dan dipandanginya dari ujung kepala hingga ujung kaki.
"Ini Diran, Bu," kata Diran meyakinkan ibunya yang sepertinya belum percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya.
Sejenak kemudian, barulah meledak tangis Bu Minah. Kembali badan Diran ditarik dan dipeluknya erat-erat seolah tak ingin dilepaskannya kembali.
"Ngger anakku, ibu kangen nak. Kemana saja kamu selama ini," kata Bu Minah sambil menangis tersedu-sedu.
Baca Juga: Cerita Horor Makan di Angkringkan Alas Roban, Ternyata Penjualnya Makhluk Halus yang Tak Punya Wajah
Mendengar ada suara kegaduhan, orang-orang di dalam rumah pun berhamburan keluar. Mereka adalah kakak, adik dan keponakan Diran yang masih tinggal serumah dengan Bu Minah.