harianmerapi.com - Setelah sama-sama menjadi duda dan janda lagi, terbuka untuk rujuk bagi mantan pasangan suami istri.
Namun Dirham dan Sisar tak mau rujuk dan lebih memilih jalan hidup sendiri-sendiri dalam menjalani sisa hidupnya.
Hidup sebagai duda kembali dialami Dirham. Kini ia harus mengasuh dua anak tirinya seorang diri.
Baca Juga: Bukan Cinta Sejati 1: Awal Perkenalan Dua Insan Lain Jenis yang Tidak Disengaja
Meski bukan anak kandung, namun Dirham menyayangi mereka dengan sepenuh hati. Apalagi dua anak yang baru menginjak usia remaja itu masih membutuhkan figur ayah dan itu mereka dapatkan dari diri Dirham.
Memang terasa ada yang kurang, dalam keluarga tidak ada sosok ibu. Dirham sendiri belum memikirkan untuk mencari istri lagi.
Justru anak-anak tirinya yang sering menggoda, agar Dirham mencarikan mereka ibu baru.
"Bapak kalau mau mencari istri lagi, Tutik tidak keberatan kok. Kami malah senang, biar rumah tetap ramai," kata Tutik, nama samaran, anak angkatnya yang suka bermanja-manja pada Dirham.
Baca Juga: Marah Sumber Keburukan Seseorang, Berikut Ini Enam Langkah Praktis untuk Manajemen Kemarahan Diri
"Nanti kalau dapat ibu yang galak, kalian malah jadi takut di rumah," kata Dirham bercanda.
"Ah bapak itu, bercanda atau nyindir almarhum ibu?"
"Bukan begitu, tapi untuk sementara Bapak masih senang sendiri. Yang penting Bapak masih bisa ngurus kalian."
Kabar meninggalnya Rohana sampai juga ke telinga Sisar. Kini mereka memang berstatus janda dan duda. Ada beberapa kerabat yang berseloroh, agar keduanya berbaikan dan rujuk lagi.
"Theklek kecemplung kalen, tinimbang golek luwung balen to mbakyu," kata kerabat Sisar.
Baca Juga: Cerita Misteri Mencari Pesugihan dengan Mencuri Kain Kafan Orang Meninggal di Hari Jumat Kliwon
Meski hanya bercanda, sempat terpikirkan juga di benak Sisar. Namun seperti tak mungkin hal itu terjadi.