Baca Juga: Enam Sikap Muslim yang Harus Dilakukan Terhadap Al Quran
"Itu sudah Mama dan Papa pikirkan Lusi. Dua pekan lagi Papa sudah siapkan, pas ada libur panjang kita liburan ke Raja Ampat," kata Bu Dirga.
"Horeeee," Lusi berteriak kegirangan.
Lain halnya dengan Hendri, yang masih diam saja. Pada satu sisi, ia merasa senang dengan suasana baru yang ada di keluarganya.
Namun di sisi lain, hatinya resah memikirkan kejadian terkutuknya dengan Inem.
Baca Juga: Legenda Lesung Nangka Growong 5: Semua Benda Masih Utuh dan Dianggap Memiliki Tuah
"Kok diam saja Hendri, ayo cepat diselesaikan makannya. Nanti terlambat ke sekolah," tegur Bu Dirga saat melihat Hendri tampak setengah malamun.
Bu Dirga menduga, sikap aneh Hendri itu lebih dikarenakan belum siapnya ia menerima perubahan mendadak yang ada di rumah.
"Lama-lama Hendri pasti bisa menerima kembali keharmonisan rumah tangga ini. Semoga semua ini belum terlambat," kata Bu Dirga dalam hati. (Bersambung) *