cerita-misteri

Pentas Ketoprak di Hutan Randublatung 2: Disambut Oncor di Pinggiran Jalan dan Penonton yang Puas

Selasa, 12 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Kedatangan rombongah ketoprak disambut antusias warga kampung. (Ilustrasi Pramono Estu)

SETELAH berputar-putar nampak dari kejauhan terdapat jalan yang mereka cari. Samingun mulai bernapas lega. Memasuki perkampungan disambut dengan oncor di pinggir jalan. Orang-orang pun mulai nampak lalu-lalang.

Akhirnya mereka tiba di lokasi. Panggung yang begitu luas menyapa kehadiran mereka. Mereka pun mulai mempersiapkan diri.

Tak lama pentas ketoprak pun dimulai. Riuh para penonton menambah meriah pementasan. Musik gamelan mulai menggema, satu persatu mulai memainkan perannya. Para penonton tertawa terbahak-bahak menyaksikan tingkah konyol para pemain. Tepukan penonton terdengar berulangkali.

Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 21: Perang Terselubung Dua Istri

Malam semakin larut suasana pun semakin ramai teriak penonton tak dapat di bendung lagi. Mereka tertawa terbahak-bahak. Grup ketoprak pun sukses menggelar pementasan.

Para penonton begitu antusias. Mereka pun melepas kepergian Bima dan rombongan dengan suka cita. Melihat apresiasi yang luar biasa dari penonton lelah yang mereka rasakan terbayarkan.

Pementasan semalam suntuk pun tak membuat mereka lelah. Mereka pun pulang dengan hati riang.

Baca Juga: Saparan Merti Dusun Krandegan 4: Memberi Saweran dan Membayar Nadar Jadi Kewajiban

Hari hampir pagi, kokok ayam jantan mulai terdengar. Mereka pun tiba di kediaman rumah masing-masing. Tak lama adzan Subuh berkumandang seusai solat mereka pun beristirahat.

Saking pulasnya terik matahari yang menyusup lewat kaca jendela tak mampu membangunkan mereka. Bisa dimaklumi semalam suntuk mereka beradu akting pasti kelelahan.

Samingun yang sudah terbangun mendengar adzan Zuhur berkumandang tiba-tiba dikejutkan dengan beberapa pesan WA. Sudah sejak kemarin baterai HP Samingun habis, baru sekarang dapat digunakan.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 30: Hidup Berkecukupan Namun Tak Suka Bermewah-mewah

“Mas Samingun sudah sampai mana? acara pementasan ketoprak akan segera dimulai.”
“Mas jadi pentas tidak? penonton sudah sejak tadi menunggu.”
“Mas Samingun ini sudah larut malam belum ada satu pun pemain yang datang.”

“Mas tolong beri kejelasan kepada kami!”
“Mas bagaimana? jika berhalangan bisa menghubungi kami jauh-jauh hari.”
“Mas tolong konfirmasinya sejak tadi tidak bisa dihubungi!”

Samingun yang mendapat pesan WA pun semakin bingung pasalnya semalam suntuk mereka sudah melaksanakan pementasan ketoprak. Samingun pun menelpon pak Yanto dan menceritakan bahwa mereka telah menggelar pentas ketoprak.

Halaman:

Tags

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB

Cerita misteri gendruwo ikut ronda mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 21:00 WIB