HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri tentang Lik Gunarto yang mendapat warisan keris dari kakeknya.
Namun nyatanya ia malah menjadi korban keganasan keris warisan tersebut.
Konon keris warisan dari kakek itu bertuah sehingga bisa membawa korban jika tidak hati-hati.
Baca Juga: Buru Talenta Muda, MilkLife Soccer Challenge Akan Menyasar ke Yogya dan Solo Raya
Menjelang kakeknya tinimbalan Gusti, Lik Gunarto ( bukan nama sebenarnya ) menerima warisan berupa sebuah keris.
“Rawatlah baik-baik keris ini”. Hanya begitulah pesan yang disampaikan Kakeknya. Keris pun dibawa pulang.
“Sebaiknya keris tersebut kau titipkan kepada Pakde Mangun saja. Beliau amat faham masalah keris, Kang. Lha sampeyan kan ora ngerti apa-apa,” ujar Karmilah (nama samaran), istri Lik Gunarto mencoba menasehati suaminya.
Kata Pakde Mangun (nama samaran), keris berpamor Kudhung Mayit tersebut memang bertuah.
“Tapi jangan lupa, keris tersebut mempunyai watak senjata makan tuan. Kau harus super hati-hati memperlakukan dia”, pesan Pakde Mangun kepada prunannya.
Mendengar pesan Pakdenya, Lik Gunarto manthuk-manthuk dan berjanji akan merawat keris warisan Kakeknya itu dengan baik.
Baca Juga: Bila tak diawasi anak makin nekat, teman saja dibunuh gara-gara masalah sepele seperti ini
Malam itu sunyi senyap. Tidak henti-hentinya anjing tetangga menggonggong. Lik Gunarto bersiaga, jangan-jangan ada orang jahat mau masuk rumahnya. Dia amat geram, dua bulan lalu isi almarinya diobrak- abrik maling.
Dia pun mengambil keris pemberian Kakeknya dari dalam almari, dan meletakkannya di atas meja kecil di sisi tempat tidurnya.
Feeling Lik Gunarto tajam. Tidak lama terdengar suara krusak-krusek di bagian belakang rumahnya. Tidak mau kecolongan untuk keduakalinya, Lik Gunarto bersiaga.
Tangan kanannya menggenggam erat keris berpamor Kudhung Mayit, yang sudah terhunus dari warangkanya. Berjalan mengendap-endap menuju ruang belakang.