HARIAN MERAPI - Sebuah kisah perjalanan cinta Retno Pembayun 1
Dimanfaatkan Panembahan Senopati untuk menaklukan wilayah kekuasaan Mangir.
Retno Pembayun merupakan anak pertama dari pemimpin Kerajaan Majapahit yaitu Prabu Brawijaya V atau Bhre Kertabhumi dengan Ratu Dewi Dwarawati.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo serahkan bantuan kepada 300 penerima peningkatan kualitas RTLH
Retno Pembayun memiliki nama lain yaitu Gusti Kanjeng Ratu Pembayun dan Lara Kasihan.
Retno Pembayun merupakan seorang anak yang sangat mematuhi perintah orang tuanya.
Salah satu perintah dari orang tuanya yaitu Prabu Brawijaya V adalah dengan mengelabuhi Ki Ageng Mangir demi sebuah
kekuasaan.
Lara Kasihan adalah nama samaran yang digunakan Retno Pembayun dalam menjalankan misinya.
Misi yang dijalankan tidak jauh dari merebut kekuasaan.
Harta, tahta, dan wanita sudah menjadi hal yang biasa dalam sejarah penaklukkan kekuasaan.
Baca Juga: Jelang duel lawan Real Madrid di leg kedua Liga Champions, Lampard bangun kepercayaan diri pemainnya
Sebuah kekuasaan dapat dengan mudah digenggam dengan jalinan asmara dan bahkan perkawinan.
Panembahan Senopati, menggunakan Retno Pembayun untuk menaklukan wilayah kekuasaan Mangir.
Saat itu Mangir di kuasai oleh Ki Ageng Mangir atau Bagus Wanabaya.
Menurut sejarah, Ki Anger Mangir masih satu garis keturunan dengan Prabu Brawijaya V atau Bhre Kertabhumi.