Kisah Kiai Giring 4, Menjalin sumpah janji dengan Kiai Ageng Pemanahan

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 02:40 WIB
Ilustrasi kisah Kiai Giring 4, Menjalin sumpah janji dengan Kiai Ageng Pemanahan (Pramono Estu)
Ilustrasi kisah Kiai Giring 4, Menjalin sumpah janji dengan Kiai Ageng Pemanahan (Pramono Estu)

HARIAN MERAPI - Kisah Kiai Giring 4 seri, menjalin sumpah janji dengan Kiai Ageng Pemanahan.

Menurut mimpi, Kiai Ageng harus segera memetik satu-satunya buah kelapa yang masih muda dan meminum airnya saendegan atau sekali teguk agar kelak dapat menurunkan raja dengan kepribadian yang utuh.

Besok paginya pun, saat pergi ke tegalan, Kiai Ageng Giring mendengarkan suara gaib yang seoalah-olah bicara kepadanya.

Baca Juga: Antisipasi inflasi jelang Idul Fitri, Sleman akan pantau ketersediaan bahan pokok

“Barang siapa mampu minum air kelapa hijau sekali teguk langsung habis, maka anak keturunan akan menjadi raja di tanah Jawa.”

Suara itu begitu jelas, Kiai Ageng Giring sempat tertegun sesaat persis seperti mimpi yang ia dapatkan.

Namun beliau meyakini suara gaib yang didengarnya itu sehingga beliau harus kembali ke tegalan agar ia betul-betul haus dan dapat meneguh air kelapa hijau itu langsung habis.

Kelapa muda hijau itu di bawanya pulang dan Kiai Ageng Giring kembali ke tegalan yang berhawa sangat panas.

Tanpa disadari oleh kiai Ageng Giring, Kiai Ageng Pemanahan pun datang, karena ia begitu haus ia langsung menuju ke arah kepala muda hijau yang diletakkan oleh Kiai Ageng Giring.

Kiai Ageng Pemanahan pun langsung meminum air kepala muda tersebut sampai habis. Lepaslah dahaganya tanpa mengetahui kelapa berkhasiat itu.

Baca Juga: Inilah 21 catatan strategis DPRD Sukoharjo yang direkomendasikan untuk Bupati

Sesampai di rumahnya, Kiai Ageng Giring begitu terkejut.

Namun, beliau bisa menata perasaan, dalam hatinya ia berkata.

“Sudah menjadi takdir Tuhan. Tuhan telah memilih Kiai Ageng Pemanahanlah yang akan menurunkan raja di tanah Jawa. Nak tumanak run tumurun, akan menjadi narendra gung binathara mbahu dhendha nyakrawati.”

Kelapa berkhasiat itu memiliki wahyu keprabuan yang bernama wahyu jatmika.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Cerita misteri saat pentas malam pelepasan mahasiswa KKN

Sabtu, 13 September 2025 | 22:00 WIB
X