HARIAN MERAPI - Manusia pertama di bumi, Adam diangkat oleh Allah sebagai nabi yang pertama. Sedangkan Muhammad diangkat oleh Allah sebagai nabi rasul yang terakhir.
Antara keduanya yakni Nabi Adam AS dan Rosulullah Muhammad jelas sangat berbeda. Dalam tatanan kemasyarakatan pada nabi Adam belum banyak umatnya.
Sementara zaman Nabi Muhammad, telah banyak pemukiman manusia. Sebagai nabi Allah keduanya berdakwah untuk mengesakan Alah dan beribadah dengan tutunan syariat sesuai dengan perintah Allah.
Serta memanfaatkan hasil bumi untuk kehidupan dan meningkatkan iman dan taqwa.
Baca Juga: Salatiga Bentuk Satgas Premanisme dan Ormas Bermasalah, Walikota Sebut Premanisme Galian C
Seperti dilansir Durratun Nasihin, kompleksitas tata masyarakat pada masa nabi Muhammad sangat berbeda dengan Nabi Adam.
Demikian pula dengan ampunan yang diberikan Allah kepada umat nabi Muhammad sangat berbeda dengan perlakuan pada nabi Adam.
Perlakuan itu sebagai perlakuan yang istimewa dari Allah mengandung empat keistimewaan umat Nabi Muhammad.
Dalam kitab Durarun Nasihin pada bab ke 43 tentang menjelaskan celakanya laku durhaka dan aniaya disebutkan.
Baca Juga: Ini faktor penyebab perempuan mengalami perdarahan menstruasi berat, berikut cara penanganannya
Bahwa nabi Adam alaihissalam berkata sungguh Allah ta'ala telah memberi kepada umat Muhammad alaihish shalatu wasallam kemuliaan yang tidak diberikanNya kepada saya.
Pertama, tobat saya diterima di kota Makkah dan umat Muhammad alaihi sholatu wasallam mengkonversi di sembarang tempat. Maka Allah ta'ala menerima taubat mereka.
Kedua, semula aku berpakaian maka tak kalah aku berbuat durhaka Allah menjadikan aku telanjang. dan umat Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam berbuat durhaka dengan telanjang, maka Allah ta'ala memberi pakaian kepada mereka.
Ketiga, tak kala aku berbuat durhaka maka aku dipisahkan dari istriku dan umat Muhammad alaihi sholatullah salam berbuat durhaka kepada Allah maka Allah tidak memisahkan mereka dari istrinya.
Baca Juga: Ini risiko pernikahan dini terhadap kesehatan mental