HARIAN MERAPI - Kisah cerita misteri semedi di Gunung Sawit 1, ledek cantik tewas di tangan Pak Gambreng.
Gunung Sawit itu nama tempat di Kabupaten Kulon Progo yang hanya dikenal oleh penduduk sekitarnya puluhan tahun yang lalu.
Bahkan penduduk sekitar tempat itu yang usianya kurang dari 70 tahun tidak tahu kalau tempat itu namanya Gunung Sawit.
Mengapa tempat itu diberi nama Gunung Sawit? karena tempat itu agak tinggi mirip dengan gunung. Sedangkan Sawit itu nama ledek (penari wanita) yang sering dijajakan di kampung-kampung pada waktu itu.
Pada waktu itu ada ledek lengkap dengan pemain musiknya mbarang di tempat itu. Menurut cerita ledek tersebut sangat cantik. Pak Gambreng nama salah satu penduduk di tempat itu nanggap ledek tersebut.
Waktu ledek tersebut menari Pak Gambreng ngibing (ikut menari) bersama ledek.
Selesai pertunjukan itu, karena Pak Gambreng tertarik kecantikan ledek tersebut maka ia bilang kepada ledek tersebut "Jeng Bagaimana kalau kamu saya Pinang menjadi istri saya.".
Mungkin ledek tersebut melihat Pak Gambreng orangnya hitam tidak tampan orang desa lagi ia menjawab: "Tidak mau."
Terjadilah pertengkaran dan perkelahian antara Pak Gambreng dengan ledek beserta satu pemusiknya. Perkelainan cukup lama. Akhirnya Pak Gambreng mengeluarkan pedang...press. payudara ledek itu kena pedang.
Karena kehabisan darah maka ledek Sawit itu meninggal dunia. Jenazah ledek tersebut dikubur di tempat itu di
bawah pohon duwet.
Dan di atas kubur tersebut diberi batu besar. Sejak itu tempat tersebut diberi nama Gunung Sawit.
Baca Juga: Cerita misteri ranjang horor di asrama penampungn TKW di Kota Tangerang
Tempat tersebut menjadi tempat yang angker. Konon di tempat itu sering terlihat penampakan-penampakan seperti peri, wewe, kuntilanak, bajang kerek dan tuyul.