Di samping itu tempat tersebut juga digunakan untuk semedi (tapa). Orang yang pernah semedi di tempat itu adalah Sakam dan Rianti (keduanya nama samaran).
Keduanya mempunyai tujuan yang berbeda. Sakam semedi agar menjadi priayi. Yang dimaksud priayi waktu itu adalah Pamong Praja dan Pegawai Negeri.
Sedangkan Rianti tujuan semedi itu agar laris ia menjadi Tayub. Keduanya semedi tidak di dalam waktu yang sama tetapi dalam waktu yang berbeda.
Sakam semedi lebih dulu selama 7 hari 7 malam. Waktu berikutnya Rianti semedi selama 3 hari 3 malam. (Dikisahkan Drs Subagya di Koran Merapi) *