Selain diseduh dengan air matang panas, lanjut Ustadz Fatan, bubuk biji kopi juga bisa diseduh dengan air dingin atau sering disebut cold brew.
Garis besar pembuatan kopi seduh dingin pun didemokan, namun untuk bisa diminum jika sudah dibiarkan dahulu di kulkas maupun suhu ruang minimal setelah 12 jam.
Sedangkan rangkaian acara lainnya pada Festival Kopi dan Literasi tersebut, misalnya ada bazaar/mini expo, Ngaji dan Ngopi bertema Kopi dan Para Pencari Ilmu dengan nara sumber Ustadz Salim A. Fillah, Ustadz Faiz Baraja dan Syaikh Ahmed Abu Ajwa.
Ada pula dongeng atau berkisah bersama Kak Bimo serta Ngobrol Asyik Peradaban Islam dan Kopi bersama Ustadz Mohammad Fauzil Adhim, Ustadz Fatan Ariful Ulum dan Andang Ristanto.
“Ide kegiatan Festival Kopi dan Literasi sebenarnya sudah lama dipaparkan Alm. Abah Fanni Rahman yang juga pimpinan Pesantren Masyarakat Merapi-Merbabu, tapi baru bisa laksanakan perdana saat ini,” ungkap Ustadz Fatan.*