Tips meraih keluarga bahagia, diantaranya dengan membangun fondasi cinta dan kasih sayang

photo author
- Senin, 19 Desember 2022 | 06:06 WIB
 Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dokumen Pribadi)

Ketiga, membangun potensi ekonomi keluarga. Ekonomi atau finansial keluarga adalah hal penting yang harus dibangun oleh keluarga.

Tanpa ekonomi yang relatif stabil tentu saja akan sulit berkembang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.

Baca Juga: Menghindari sifat namimah, diantaranya dengan menjauhkan diri dari hasad dan dendam

Firman Allah SWT : “Katakanlah: “Siapakan yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah: “Allah”, dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Saba’, 34:24).

Keempat, selalu berusaha menunaikan hak lahir dan batin pasangan. Masing-masing pasangan, baik suami atau istri harus dapat menunaikan hak-hak dari pasangannya masing-masing.

Hak lahir dan batin tentu saja bukan tugas dari salah satu pihak saja melainkan keduanya karena keluarga dan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama.

Firman Allah SWT dalam Alquran : “Dan pergaulilah pasanganmu dengan ma’ruf
(baik). Apabila kamu tidak menyukai (salah satu sifat) mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (di sisi lain)”. (QS. An-Nisa, 4:19).

Kelima, memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.

Apabila keluarga memiliki potensi ekonomi atau energi yang lebih bderlebih, akan lebih banyak memberikan kemanfaatan dan keberkahan manakala dapat dioptimalkan untuk membantu sesama.

Baca Juga: Lima hikmah menjaga lisan, salah satunya menunjukkan kemuliaan seseorang

Firman Allah SWT : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-
hamburkan (hartamu) secara boros”. (QS Al-Isra, 17:26).

Keenam, selalu melakukan evaluasi dan saling membenahi diri.

Kesabaran serta keuletan menghadapi perjuangan rumah tangga adalah hal yang harus diperhatikan oleh setiap pasangan suami istri.

Keluarga, baik suami, istri, ataupun anak-anak sejatinya adalah ujian.

Tidak selalu keluarga akan mendapatkan kebahagiaan dan juga tidak selalu sulit.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Pendidikan Keluarga Luqman

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X