HARIAN MERAPI - Jean Piaget, sebagai salah seorang pionir teori kognitif, berpendapat bahwa anak membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya sendiri.
Dalam pandangannya, pengetahuan datang dari tindakan, dan perkembangan kognitif sebagian besar tergantung kepada seberapa jauh anak aktif memanipulasi serta aktif berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk mengembangkan pengetahuan dan melakukan sosialisasi, anak harus saling berinteraksi di antara mereka untuk saling belajar bersosialisasi dan melakukan komunikasi sosial.
Baca Juga: Pengaruh pengalaman awal berupa trauma psikologis terhadap agesivitas anak-anak dan remaja
Secara umum, teori kognitif bermaksud memahami akivitas perilaku manusia seperti perhatian, rekognisi, pembuatan keputusan, pemecahan masalah,
pengetahuan konseptual, belajar, penalaran, prinsip-prinsip dan mekanisme perkembangan, intelegensi, interpretasi, atribusi, penilaian, memori dan imanjinasi.
Secara lebih khusus, konsep dasar teori kognitif mengacu pada tingkat aktivitas mental yang tidak dapat diubah begitu saja dalam menjelaskan tindakan sosial dengan postulat yang sesungguhnya, seperti persepsi, pikiran, intens, perencanaan, ketrampilan, dan perasaan.
Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan Perubahan yangterjadi dalam rentang kehidupan manusia untuk memahami,mengolah informasi, memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu.
Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang meneliti tentang perkembangan kognitif dan mengemukakan tahapan tahapan perkembangan koginitif.
Jean Piaget menyakini bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahapan, yaitu sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.
Tahap perkembangan kognitif menurut Jean Piaget sebagai tahap anak berkembang dalam rentang waktu tertentu.
Hal ini termasuk ke dalam kebiasaan yang dilakukan si anak, meskipun kondisi yang muncul berbeda-beda.
Termasuk dalam memahami dan mengamati ilmu pengetahuan di sekitarnya.
Perkembangan kognitif anak mengacu pada tahapan kemampuan anak-anak dan remaja dalam memperoleh makna dan pengetahuan, dari pengalaman dan informasi yang ia peroleh.