Alasan remaja berinteraksi dengan teman sebaya (Peer Group), di antaranya menemukan identitas sosial

photo author
- Minggu, 17 Juli 2022 | 05:30 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. (Dok. Pribadi)

Misalnya siswa yang merasa kesulitan untuk beberapa mata pelajaran tertentu akan bergabung dengan siswa dengan permasalahan yang sama untuk mendapatkan bimbingan yang sesuai.

Tugas pendidik dalam hal ini adalah memberikan fasilitas agar tujuan bersama yang mereka canagkan akan memperoleh hasil yang maksimal.

Baca Juga: Delapan jalan rezeki dalam Al Quran; Salah satunya karena bersyukur kepada Allah SWT

Keempat, dukungan timbal balik yang positif (mutual positive support) dan kenikmatan berafiliasi.

Kelompok dapat memberikan dukungan yang positif kepada individu serta membuat individu merasa memiliki afiliasi.

Hal ini dapat menghindarkan individu dari kesepian dan kehampaan (meaningless).

Misalnya seorang siswa yang terpaksa tidak masuk sekolah akan memperoleh informasi tentang tugas dari teman sekelompoknya.

Kelima, dukungan emosional. Kelompok juga dapat memberikan dukungan emosional untuk para anggotanya.

Dukungan sosial ini sangat dibutuhkan bagi tumbuh-kembangnya seorang anak.

Baca Juga: Khotbah Sholat Idul Adha Khamim Zarkasih Putro 6: Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan segala doa kita

Misalnya, seorang siswa yang diputuskan oleh pacarnya akan dihibur teman-teman sekelompoknya dan bisa sejenak melupakan masalahnya dengan berjalan-jalan bersama teman-temannya.

Secara bertahap kesedihan itu akan sirna bersama dengan berjalannya waktu dan keadaan.

Keenam, identitas sosial (social identity). Keanggotaan individu di dalam kelompok membuat individu memiliki identitas.

Individu tahu siapa dirinya karena ia anggota suatu kelompok. Dengan kelompok inilah berbagai persoalan dan konflik diri yang dimiliki seseorang akan berkurang, bahkan dapat hilang sama sekali karena adanya identitas.

Misalnya anggota geng motor merasa memiliki identitas sosial karena bergabung dengan komunitasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X