Mungkin pelaku tidak menyadari perbuatannya bakal diganjar dengan hukuman yang sangat berat, yakni hukuman mati. Memang itulah yang menurut hukum dianggap adil dan tepat. Namun implementasinya sepenuhnya menjadi kewenangan hakim.
Baca Juga: Juventus Tantang Inter Milan di Final Coppa Italia
Kasus di atas memperlihatkan betapa harga diri sangat sensitif ketika terusik dan responsnya terkadang tidak terduga, bisa sangat berlebihan bahkan tidak imbang.
Tidak selayaknya ketersinggungan itu harus dibayar dengan nyawa. Akal sehat mestinya harus tetap digunakan jangan sampai kalah dengan perasaan, termasuk rasa ketersinggungan. (Hudono)