Sudah Selingkuh, Masih Membunuh, Layak Didor

photo author
- Senin, 1 November 2021 | 11:35 WIB
Ilustrasi (Dok Merapi)
Ilustrasi (Dok Merapi)

 

 

MANUSIA macam apa Ynt (49), warga Bantul ini. Sudah berselingkuh, masih membunuh pasangan selingkuhnya,  dengan tujuan menguasai harta korban. Fakta inilah yang terungkap ketika polisi menangkap Ynt sepulang dari tempat persembunyiannya di Surabaya. Lantaran hendak melarikan diri, Ynt pun didor di bagian kaki.

Aksi Ynt sungguh kelewat sadis. Awalnya ia mengajak Mul (58) kekasih gelapnya itu ke Pantai Parangtritis, selanjutnya mereka menuju losmen dan melakukan hubungan seksual. Tak berhenti sampai di situ, ketika Mul mengajak pulang, Ynt nampaknya sudah mempersiapkan aksi jahatnya, yakni mencekik korban dan memereteli perhiasan emas yang dikenakan korban.

Misteri jazad perempuan yang ditemukan di muara Sungai Opak Kretek Bantul pekan lalu itu pun terungkap. Ternyata perempuan tersebut adalah Mul yang tak lain kekasih gelap Ynt yang dibunuh dan dipereteli perhiasannya.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tegaskan Prabowo Maju Pilpres 2024 untuk Menyelamatkan Aset Bangsa

Kita patut memberi apresiasi yang tinggi kepada jajaran kepolisian yang berhasil mengungkap misteri jazad perempuan di muara Sungai Opak ini. Apalagi, ketika ditemukan tak ada identitas korban, untung ada warga yang mengenalinya. Setelah melakukan pelacakan polisi pun berhasil mengendus pelaku yang tak lain adalah tetangga korban.

Mengapa ada orang sesadis Ynt yang tak hanya menggauli, tapi juga membunuh dan menggasak harta korban. Apalagi mereka sudah menjalin asmara, meski terlarang. Entahlah setan macam apa yang merasuki Ynt sampai tega berbuat demikian.

Kalau hanya ingin menguasai perhiasan yang dipakai korban, mengapa pula harus membunuh ? Kiranya polisi masih perlu mendalami motif di balik pembunuhan tersebut, apakah murni karena faktor ekonomi atau ada faktor lain. Ini penting untuk menentukan hukumannya nanti. Selain itu, polisi juga perlu mengungkap apakah pembunuhan itu sudah direncanakan atau spontan.

Baca Juga: Rachel Vennya Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Pengacara: Dia Kooperatif Ikuti Proses Hukum

Hal tersebut penting diungkap karena konsekuensi hukumnya berbeda. Atau, benarkah Ynt membunuh hanya untuk menguasai perhiasan yang dikenakan korban ? Rasanya memang terlalu berlebihan, apalagi pelaku punya ikatan asmara dengan korbannya. Inilah yang harus diungkap polisi.

Lain halnya bila sudah ada perencanaan membunuh, yang artinya memang sudah ada niatan untuk menghabisi nyawa korbannya, baru kemudian timbul niat untuk membawa kabur perhiasaan. Peristiwanya sama, yakni membunuh dan mencuri, namun motifnya berbeda, sehingga hukumannya pun berbeda.

Bila sejak awal niatnya membunuh dengan melakukan perencanaan, maka ancaman pidananya sangat berat sebagaimana diatur 340 KUHP, yakni pidana mati atau penjara seumur hidup.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Daendels Glagah Temon Kulon Progo, Sopir Tewas Tergencet Kabin Mobil

Namun bila tindakan membunuh itu dimaksudkan untuk menguasai harta korban, maka pasal yang digunakan bukan pembunuhan melainkan pencurian yang mengakibatkan korban mati. Tapi agaknya, yang disebut terakhir ini kurang relevan, sebab pelaku patut menduga bila orang dicekik berakibat meninggal dunia. Artinya, sudah ada maksud dari pelaku untuk membunuh. (Hudono)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X