SLEMAN,harianmerapi.com-Korban pembunuhan di tempat hiburan malam, Supriyanto (44) warga Mlati Sleman masih mampu pulang sendiri ke rumah usai dianiaya tiga pelaku. Keesokan harinya, dia baru dibawa ke rumah sakit dan tewas saat mendapat perawatan medis.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono SIK kepada wartawan, Kamis (7/10/2021) menjelaskan, korban masih mampu pulang ke rumah sendirian.
Sampai di rumah, dia bercerita kepada adiknya jika baru saja dipukul beberapa orang lelaki. Mendapatkan cerita dari korban, keluarganya meminta korban agar mau dibawa ke rumah sakit karena melihat lukanya yang cukup serius.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Jukir di Tempat Hiburan Malam
Namun rupanya korban menolak dan memilih istirahat dengan tidur di rumah.
Pada keesokan pagi harinya, barulah korban merasa kesakitan dan sadar ada yang tak beres di tubuhnya.
Korban kemudian meminta tolong tetangganya agar diantar ke rumah sakit. Tapi sayang, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.
Usai kejadian itu, keluarga korban melapor ke polisi dan langsung dilakukan penyelidikan pelaku. "Tiga di antaranya kemudian memilih menyerahkan diri ke polisi," ujar AKBP Wachyu.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan dalam Pesta Pernikahan di Kolongan Diringkus Polisi
Dibeirtakan sebelumnya, aparat Satreskrim Polres Sleman mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang juru parkir di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Magelang Mlati Sleman.
Tiga orang ditetapkan jadi tersangka. Ketiga pelaku mengaku menganiaya korban usai mereka terlibat keributan di dalam kafe.*