Jangan Lupa Diri Saat Main HP

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 23:18 WIB
Ilustrasi (Dok-Merapi)
Ilustrasi (Dok-Merapi)

MAHASISWA kok njambret. Itulah yang dilakukan FR (20) mahasiswa perantauan yang kuliah di Yogya. Ia nekat menjambret HP milik Listiyani (31) di Mergangsan Yogya. Korban dijambret ketika sedang berjalan dengan temannya, dan tiba-tiba dipepet seseorang yang langsung menyambar HP yang sedang dipegangnya.


Sempat terjadi tarik menarik, namun korban kalah kuat hingga pelaku berhasil kabur. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Mergangsan.

Langkah korban untuk segera melapor polisi sudah tepat sehingga bisa segera dilakukan olah TKP. Beberapa hari setelah kejadian, pelaku berhasil dibekuk usai menggadaikan HP curiannya di kawasan Giwangan akhir pekan lalu.

Baca Juga: Aksi Tipu-tipu Jual Beli Tanah


Selanjutnya pelaku digelandang ke Mapolsek Mergangsan guna menjalani proses hukum. Motor dan barang bukti lainnya pun disita petugas.

Itulah nasib mahasiswa perantauan yang nekat berbuat kriminal di Yogya. Tentu kasus ini tidak bisa digeneralisasi, karena banyak mahasiswa perantauan yang berperilaku baik, tidak neko-neko sehingga jauh dari masalah hukum.

Kasus tersebut relatif mudah terungkap karena aksi penjambretan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Andai tak ada kamera CCTV, entahlah. Karena tidak gampang mengidentifikasi pelaku, hanya dengan mengandalkan keterangan korban. Jadi, kamera CCTV sangat bermanfaat, khususnya dalam mengungkap peristiwa pidana.

Baca Juga: Janda Muda Terkecoh Dokter Gadungan

Mengapa FR yang notabene seorang mahasiswa sampai nekat menjambret ? Ia mengaku kepepet karena kehabisan uang. Tapi mengapa juga memilih menjambret, bukankah masih banyak pekerjaan lain yang mendatangkan uang secara halal ? Barangkali di sinilah ada keterkaitan antara kejahatan dan kesempatan.

Saat itu FR melihat kesempatan berbuat jahat ketika Listiyani sedang memainkan HP sambil jalan kaki. Karena ada kesempatan maka muncul niat jahat untuk mengambil paksa HP tersebut dari Listiyani. Namun kesempatan tidak selalu menimbulkan niat jahat, jadi sangat kasuistis. Bila pelaku orang baik, meski ada kesempatan, tidak akan berbuat jahat.


Terkait kasus FR, berbagai kepentingan menyatu dalam dirinya, yakni kepentingan ekonomi yang harus segera dipenuhi dan ada kesempatan untuk mendapatkannya, namun sayangnya melanggar hukum.

Baca Juga: Residivis yang Tak Pernah Kapok

Pelajaran penting dari kasus di atas, masyarakat dituntut kehati-hatiannya ketika memainkan HP. Artinya, jangan sampai lengah atau lupa diri ketika memainkan HP, karena boleh jadi ada penjahat yang sedang mengincarnya.


Kita sering menonton rekaman peristiwa penjambretan HP di media sosial dan viral. Pelaku sepertinya paham bahwa korbannya lengah saat bermain HP sehingga mudah direbut dan dibawa kabur. Jadi, antisipasinya kalau main HP jangan lupa diri dan tetap waspada. (Hudono)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X