Rasul SAW bersabda, “Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya."
Seorang anak yang berani mengeluarkan kata-kata cacian atau mendoakan kejelekan kepada kedua orang tuanya (Jawa:nyepatani), maka Allah akan melaknatnya.
Baca Juga: Bersikaplah jujur dalam setiap keadaan
Laknat Allah akan membuat hidupnya jauh dari petunjuk-Nya sehingga ia diliputi oleh kegelapan dan kesusahan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Ketiga, mencela orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sabda Nabi Muhammad SAW, "Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orang tuanya."
Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, adakah orang yang mencela dua orang tuanya?"
Beliau SAW menjawab, "Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya." (HR Bukhari Muslim).
Keempat, melakukan perbuatan buruk yang membuat orang tuanya marah.
Baca Juga: Lima sistem pembelajaran primer menurut pandangan konstruktivisme pendidikan
Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa pagi-pagi membuat marah kedua orang tuanya maka baginya dua pintu yang terbuka menuju neraka, dan jika ia sore-sore berbuat demikian maka baginya seperti itu dan kalau orang tua seorang maka ia mendapatkan satu pintu meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya, meskipun keduanya menganiaya." (HR Baihaqi).
Pesan Rasulullah Muhammad SAW ini menjelaskan bahwa seorang anak tidak boleh melakukan hal-hal buruk yang mengundang kemarahan orang tuanya.
Setiap orang tua yang baik tentu akan marah jika anaknya melakukan perbuatan buruk, apalagi buruk dalam pandangan agama, seperti berbuat zina, meminum minuman keras, berjudi, mencuri, dan sebagainya.
Kelima, lebih mementingkan istri daripada orang tua.
Jika seorang anak lebih mementingkan istrinya dari pada orang tua, lalu orang tuanya tersinggung dengan perlakuan itu, maka ia termasuk anak durhaka.