HARIAN MERAPI - Pendidikan keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua, karena mereka pada umumnya merasa terpanggil secara naluriah untuk membimbing dan mengarahkan, pengendali dan pembimbing bagi putra putri mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa mendatang.
Untuk dapat berhasil dalam mendidik anak perlu difahami berbagai metode pendidikan yang tepat agar hasil pendidikan dapat maksimal.
Kaitannya dengan pendidikan anak dalam lingkungan keluarga, ada beberapa metode yang bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: Delapan langkah syaitan menyesatkan manusia, salah satunya dengan waswasah (bisikan)
Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam bukunya Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam terdapat delapan metode pendidikan anak dalam keluarga; yakni:
Pertama, metode keteladanan. Perilaku memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kata-kata.
Sangat penting bagi orangtua untuk menampilkan perilaku positif baik di rumah maupun di luar rumah.
Karena membiasakan perilaku positif untuk diri sendiri sama dengan memberikan pendidikan kebaikan pada anak.
Orangtua sering mengeluhkan sikap anaknya yang bandel dan suka membantah.
Kedua, metode pembiasaan. Di dunia entertainment, kita sering melihat iklan produk tertentu diulang sampai beekali-kali.
Apakah fungsi dari pengulangan yang berkali-kali tersebut?
Pengulangan bertujuan untuk memperkuat daya ingat tentang suatu produk. Sama dengan metode pembiasaan ini.
Agar pendidikan yang diterima anak tertanam secara otomatis, maka orangtua perlu menjadikannya sebagai kebiasaan.
Cara paling mudah untuk menjadikan perilaku sebagai kebiasaan adalah dengan melakukannya secara teratur.